Kisah di Lembah Pesantren
1001 KISAH
DI LEMBAH PESANTREN
Cerpen ; Achmad Mursyied
Sejuknya terpaan angin siang nan sepoy
ini.............
Lantunan
ayat – ayat suci alqur’an terdengar sampai relung hati sanubari membuat hati
ini
semakin
damai dan tenang saja hidup di hirup pikuk pesantren......
laksana
kopi & gula yang takkan pernah terpisahkan keberadaannya.
Kisah ini terjadi saat diriku mondok
di suatu pesantren di jawa timur.
Saat itu
usiaku masih 14 tahun yang pemikirannya masih labil & kadang tak terkontrol
disaat
itu ku masih belum tau tentang yang namanya cinta & segala pernak
perniknya......
kehidupanku
di pesantren masih layaknya di rumah yang lebih suka bermain dari pada sekolah
lebih
suka tidur daripada tafakkur dan segalanya.....
Hari berganti bulan, bulan pun berganti
tahun. Usiaku semakin bertambah.......
Saat
itulah cinta masuk dalam kehidupanku, semakin dalam & semakin dalam
saja......
Membuat
hidupku selalu dirundung kegelisahan setiap hari ........
Aku
sadar saat itu allah menguji kesabaranku,
akankah aku kuat menjalani hari – hari seperti
Biasanya
...................................................................................................
Hingga suatu hari sesuatu yang ku takutkan
terjadi
Hati ini
tak sanggup membendung gejolak batin yang terjadi, aku tenggelam dalam lamunan
Yang
diri ini tak sanggup untuk berenang kepermukaan kesadaran.
Aku terpukau..........
Terpukau dengan wajah dibalik kerudung
Terpukau dengan wangiwangian yang dia pakai
Terpukau dengan alis yang melintas diatas
kelopak mata yang bersinar
Terpukau dengan halusnya kata – katanya
Komentar
Posting Komentar