Kisah Cinta Santri
KISAH CINTA SANTRI
Cerpen : Achmad Mursyied
"SANTRI" tiada hal yang aneh buat seorang santri...... Semua hal bisa dilakukan, tanpa terkecuali memasak, menjahit & menyulam.....----------
Sebut saja namanya "Risqi" dia santri yang cukup senior di ponpes Al Izza, dia sudah cukup mandiri.
Tapi sayang dia masih belum bisa mengontrol Nafsu birahinya..........
------------
Ris ikut aku yuk ! Ajak Jamal
Mau kemana?? Tanya risqi.
Udah ikut aja, nanti kamu juga tau..
Gak ah males, lagian hari ini cuacanya panas banget ( sambil risqi tiduran )
Ayolah........... "Jamal terus merayu
Emang mau kemana sih? Risqi bertanya - tanya....
Eeemm... Rencananya ku mau ngajak kamu ke pasar..... Tadi kulihat desi* di pasar (*desi ; wanita yang disukai risqi)
Ah..... Masak sih???? Ngaco kamu
Mana mungkin dia ke pasar siang - siang gini. Risqi tak percaya....
Sumpah ku gak bohong, lagian buat apa coba ku bohong sama kamu, jamal meyakinkan.
-------------
Terbayang wajah desi saat pertama kali bertemu di dalam pasar.............
Oh desi.......
Kau sungguh sempurna, bak bidadari yang turun dari kayangan.
--------------
Tanpa disuruh risqi langsung menarik tangan jamal............
Ayo kita jalan,nanti keburu dia pulang. Tergores seyum jamal,
Nah gitu dong,,,,,
--------------
Sampailah di pasar tempat yang katanya jamal ada desi......
Mana desi ??? Tanya risqi
Iya mana ku tau ris, inikan pasar, jadi banyak orang...... Kata jamal
Iya juga sih.... Jawab risqi lemas.
--------------
"Pucuk dicinta ulampun tiba" desi yang dicari - cari akhirnya nampak batang hidungnya dari kejauhan....
Ris... Kayaknya itu desi ! Kata jamal sambil menunjuk arah datangnya desi.
Mana ? Mana?? Wiiiih iya bener, mun la judhuh tak kerah demmah (kalau sudah jodoh tak mungkin kemana) kata risqi.
Hahaha iya betul betul itu, tandas jamal. Sana samperin dia mumpung lagi sendirian, imbuh jamal.
---------
Sendirian aja des ? Tanya risqi
Kamu lihat gimana ? Jawab desi judes.
Oh iya....... Boleh ku temenin? Tanya risqi
Boleh - boleh aja (desi tetep judes)
Syukurlah kalau gitu (risqi senang)*
BERSAMBUNG
*) Tunggu kelanjutan ceritanya ya :)
Di Jamin lebih seru
Komentar
Posting Komentar